Jumat, 03 September 2010

PR Besar, Siapa Takut!

Ada tiga tugas besar yang harus ditangani serius mulai saat ini hingga masa mendatang. Pertama, Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi telah menginvestasikan domba sebanyak 27 ekor. Jelas ini harus dipelihara dengan manajemen yang baik. Harus ditegaskan kepada pegawai agar pemberian pakan tidak sembarangan. Penyakit harus segera ditangani dengan baik. Keamanan juga jelas harus diperketat. Akhir-akhir ini kejahatan membabi buta. Di kampung-kampung, pemilik kerbau khawatir pencuri datang dan langsung menyembelih kerbaunya di kandang atau di tempat lainnya.

Kedua, jamur. Budidaya ini harus tetap berjalan dengan manajemen yang ketat. Perlu dipilih orang-orang yang tidak malas dan mau bekerja keras. Sehingga, target harian bisa tercapai. Setahun ini seolah pembelajaran. Banyak kegagalan, dan harus segera diberhentikan. Dicari akar masalahnya untuk ditemukan solusi. Sebenarnya sudah. Solusinya, harus ada tim 3 orang yang serius harian berkerja di sana.

Ketiga, PUAP. Karena bertugas sebagai penyuluh pendamping, maka harus memenuhi segala prosedur yang telah ditetapkan. Dana Rp 100 juta yang akan digulirkan jangan sampai sia-sia. Dana itu harus berarti lebih dari sekali. Karena itu, perlu keterbukaan yang baik, perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang tangguh. Jangan sampai sepeserpun tidak bisa dipertanggungjawabkan gapoktan sebagai penerima. Gapoktan harus memiliki visi tentang pengelolaan dana itu. Apalagi penyuluh pendampingnya. Jika gagal, gawat. Bukan hanya di dunia, akhirat juga pasti akan mempertanyakannya.

Tantangan tidak pekerjaan di depan ini cukup besar. Dan berkaitan dengan orang-orang besar. Amanah sudah terikat. Dan harus dengan baik melaksanakannya. Saya berdoa, semoga Allah SWT memberikan kemudahan dalam pengelolaan pekerjaan yang hendak dilakukan. Amin! (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar